All posts tagged: iic london

Di London, 432 Masjid Dibangun, 500 Gereja Ditutup

Institut Gatestone Inggris telah merilis laporan yang cukup mencengangkan tentang penutupan gereja di Ibu Kota negara tersebut. Namun di balik penutupan gereja, pembangunan masjid justru terus berkembang dan seolah menggantikan gereja-gerja yang ditutup.

“London lebih Islami dibandingkan Muslim di negara lain,” ungkap Maulana Syed Raza Rizvi, salah seorang tokoh Islam yang kini memimpin apa yang disebut wartawan Melanie Phillips sebagai “Londonistan,” Beitbart melaporkan pada Ahad (2/4/2017).

“Teroris tidak akan tahan dengan multikulturalisme yang ada di London,” pungkas walikota London Sadiq Khan—yang juga seorang seorang Muslim—kala mengomentari serangan ‘teror’ baru-baru ini di Westminster.

Fakta yang ada di lapangan membenarkan Islam terus berkembang di London, tepat ketika gereja-gereja mulai ditinggalkan. Menurut laporan, “Londonistan” kini telah memiliki 423 masjid baru, mengantikan 500 gereja yang telah ditutup.

Sebagai contoh, Gereja Hyatt United telah dibeli oleh masyarakat Mesir dan akan diubah menjadi masjid. Gereja St Peter telah diubah menjadi Masjid Madina. Masjid Brick Lane dibangun di atas bekas Gereja Methodist.

Tak hanya bangunannya yang berubah, tetapi juga orangnya. Jumlah Mualaf di London dikabarkan telah naik dua kali lipat.

The Daily Mail pernah menerbitkan foto-foto dari gereja dan sebuah masjid yang berjarak hanya beberapa meter di jantung kota London. Di Gereja San Giorgio, yang dirancang untuk mengakomodasi 1.230 jamaah, ternyata hanya disi 12 orang ysng berkumpul untuk merayakan Misa. Di Gereja Santa Maria, juga hanya diisi oleh 20 orang.

Sedangkan Masjid Brune di Jalan Estate memiliki masalah yang berbeda yakni ‘kepadatan jamaah.’ Masjid dengan ruangan kecil dan hanya dapat berisi 100 orang, justru jamaah sampai ‘meluber’ dan tumpah ruah hingga ke jalan-jalan untuk Shalat Jumat.

Melihat tren yang terjadi saat ini, Kristen di Inggris tak lama lagi hanya akan menjadi peninggalan, sementara Islam akan menjadi agama masa depan. Subhanallah.(kl/im)

Sumber:
http://www.tribunislam.com/2017/04/di-london-432-masjid-dibangun-500-gereja-ditutup.html

Ahmad BukhoriDi London, 432 Masjid Dibangun, 500 Gereja Ditutup

Muslim Indonesia di London galang dana masjid

London (ANTARA News) – Umat Islam asal Indonesia di Inggris meluncurkan penggalangan dana untuk membangun masjid di London melalui situs kitabisa dan start-up yang ditangani oleh para mahasiswa dengan nama Muslim Experience.

Hal itu dilakukan dalam acara KIBAR Spring Gathering (KSG 2017) yang digelar di kota Birmingham, Inggris, demikian Ketua Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR), Arif Abdullah kepada Antara London, Kamis.

Pada acara pertemuan Muslim Indonesia di Britania Raya yang digelar KIBAR hadir sekitar 500 orang. Hal itu menjadikan acara gathering atau pertemuan diaspora Indonesia tersebut menjadi yang terbesar di Inggris Raya, kata Arif Abdullah.

Dikatakan, peserta datang dari berbagai kota di Inggris Raya. Peserta terjauh dari Aberdeen di Skotlandia dan dari luar UK, seperti Ireland.

Acara bertema Managing Our Ummah Asset atau mengelola aset umat dengan pembicara tamu dari Indonesia Dr Eddy Iskandar, praktisi Bank Waqaf Internasional, memaparkan cara mengubah perspektif, mengenal potensi waqaf dan manajemen perubahan.

Dalam pertemuan ini juga dipaparkan penjelasan tentang Waqaf oleh Ebi Junaidi dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES UK) mahasiswa doktoral program Ekonomi dari Univerisity of Durham, sedangkan Zaid P Nasution, mahasiswa doktoral program Desentralisasi dan Tata Kelola Lingkungan dari University of Leeds menjelaskan mengenai Tanah Adat.

Ketua KIBAR Arif Abdullah, yang juga menjadi koordinator pelaksana pertemuan, menyampaikan sudah saatnya Muslim Indonesia bangun dari tidur panjangnya dan menyadari selama ini terlena dengan kemegahan ibu kota dan pembangunan tersentralisasi sehingga lupa mengelola aset umat seperti tanah wakaf, masjid, pesantren, pasar kampung, dan lain sebagainya.

Koordinator lokal Pengajian di kota Birmingham, Abdul Rauf mengatakan KIBAR Gathering yang merupakan perhelatan yang sudah berumur 28 tahun, menjadi tempat berkumpul diaspora Indonesia setiap dua kali dalam setahun.

Acara diisi dengan mabit” atau menginap malam sebelum dan malam sesudah acara yang menjadi sarana berinteraksi dan mengenal secara dekat peserta satu sama lain, dan juga diwarnai oleh kultum dari peserta.

Selain materi utama, ada pula sesi untuk muslimah, remaja dan anak-anak antara lain kegiatan mewarnai dan belajar pencak silat. Kegiatan remaja diisi dengan science project dan juga aktivitas outbound.

(H-ZG/T007/T007)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Unggul Tri Ratomo

 

Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/625040/muslim-indonesia-di-london-galang-dana-masjid

Berita lainnya:

Ahmad BukhoriMuslim Indonesia di London galang dana masjid